PortalMadura.Com, Sumenep – Jenazah pasangan suami istri (Pasutri) korban meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam pengangkut imigran warga negara Indonesia yang terbalik di perairan Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia, Sabtu (23/07/2016) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur atas nama Salim (31) dan Farida, keduanya warga Dusun Pasar Baru Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean sudah tiba di Sumenep, Jumat (29/7/2016) dini hari.
“Dua korban pasangan suami istri korban kapal tenggelam di Johor Malaysia itu sudah diserahkan ke keluarganya. Korban tiba di Sumenep tadi dini hari,” kata Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Disnakertrans Sumenep, Sukirman.
Menurutnya, dua korban itu diantarkan oleh petugas dari Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT P3TKI) Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur.
“Pemulangan korban dari Malaysia hingga Sumenep ditanggung UPT P3TKI Propinsi Jawa Timur,” ucapnya.
Sukirman menerangkan, Pemkab Sumenep juga memberikan santunan terhadap korban sebesar Rp1 juta bagi setiap korban.
“Dana yang diberikan kepada korban itu diambilkan dari dana emergensi,” tukasnya. (arifin/choir)