PortalMadura.Com, Sampang – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Trunujoyo Sampang, Madura, Jawa Timur dinilai tidak memuaskan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Developmant Watch (MDW).
Para aktifis LSM tersebut mengadukan persoalan tersebut ke Komisi A DPRD setempat. Bahkan, meminta untuk melakukan perombakan manajemen dan mempertimbangkan kembali atas Direktur Robert Balbut.
“Selama empat periode kepemimpinan Robert Balbut, bisa kita lihat dalam laporan hasil audit BPK, PDAM Trunojoyo masih punya tanggungan hutang kepada Pemkab mencapai 600 juta rupiah lebih,” tegas Tamsul, Rabu (4/6/2014).
Manajeman PDAM segera diperbaiki dengan menempatkan Direktur yang berkompeten dalam bidangnya. Jangan asal melakukan perekrutan, seakan-akan PDAM ini tempat titipan keluarga para pejabat.
Ketua Komisi A DPRD Sampang Moh Hodai mengaku setuju dengan usulan perombakan manajemen PDAM Trunujoyo. Sebab, PDAM tidak pernah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau perlu untuk dibubarkan atau dikelola oleh pihak swasta harus dilakukan. Apa lagi pemkab nampaknya tidak peduli dengan keberadaan PDAM,” ujarnya.
Ia berjanji, dalam waktu dekat akan memanggil Direktur PDAM untuk dimintai pertanggung wajaban. “Kalau bisa besok, Komisi A akan memanggil Direktur PDAM,” tandasnya.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
