PortalMadura.Com, Pamekasan – Pelatih Perseru Serui, Yusak Sutanto mengungkap keberhasilan menahan imbang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (8/5/2017) malam.
Menurutnya, anak didiknya memiliki motifasi berlipat usai ditaklukkan oleh PSM Makassar di kandang sendiri. Tentu, kegagalan di kandang menjadi pukulan telak bagi Boman Bi Irie Aime dan kawan-kawan dalam laga tandang tersebut.
“Pemain berjuang sungguh-sungguh, artinya mereka terpukul sekali setelah kalah di kandang dari PSM Makassar,” ungkapnya usai pertandingan.
Pelatih senior berlisensi AFC ini mengaku, sebenarnya anak didiknya mengalami kelelahan karena perjalanan jauh dari Perseru ke Madura yang membutuhkan waktu 18 jam setelah sebelumnya ditundukkan tim tamu.
“Mungkin anak anak di sini memiliki motifasi ganda, saya mengapresiasi seluruh pemain yang berjuang di lapangan,” tandasnya.
Peristiwa banyaknya pemain Perseru yang berjatuhan di dalam lapangan, pelatih ini menjelaskan jika kondisi pemain memang kelelahan. Bukan maksud untuk mengulur-ulur waktu demi mencuri poin di kandang lawan.
Pertandingan yang kick off pukul 19.00 WIB itu berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol dilesakkan oleh Peter Odemwinge pada menit 22 dan gol Perseru tercipta dari kaki Mariando Dio Unok Uropmabin pada menit 35. (Marzukiy/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
