Pembangunan Tempat Relokasi PKL Utara Tajamara Sumenep Dahului PAK

Avatar of PortalMadura.Com
Pembangunan Tempat Relokasi PKL Utara Tajamara Sumenep Dahului PAK
dok. Kepala Disperindag Sumenep, Saiful Bahri

PortalMadura.Com, – Pembangunan tempat relokasi 21 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sisi utara Tajamara atau bekas terminal lama di Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan mendahului Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2017. Pasalnya, pemerintah setempat telah mengajukan penggunaan anggaran mendahului PAK itu ke pihak terkait yakni DPRD setempat.

“Kami sudah mengajukan penggunaan anggaran mendahului PAK 2018 untuk pembangunan kios sederhana tempat yang ada di sisi utara Tajamara itu,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Saiful Bahri, Senin (17/7/2017).

Menurutnya, sesuai kesepakatan bersama, PKL yang akan terkena dampak dari pembangunan Tajamara menjadi rest area itu akan menempati pasar Anom Baru sisi selatan.

“Saat ini tinggal menunggu proses di DPRD, kalau pembangunannya dua bulan Insya Allah selesai, jadi antara bulan September-Oktober sudah bisa ditempati. Semoga saja proses di dewan juga cepat agar kami bisa membangun kios tersebut dengan cepat pula,” ucapnya.

Sedangkan sejumlah PKL yang ada di sisi bagian barat, Saiful memastikan akan ditertibkan. Namun, karena di sana dinilai kurang ramai, mereka akhirnya keluar.

“Kalau untuk PKL yang ada di sebelah barat Tajamara, nanti akan kami tertibkan karena mereka sudah memiliki tempat di Pujasera Bangkal. Di sana (sisi barat,red) tidak boleh ada PKL yang berjualan,” tegasnya.

Untuk pembangunan Tajamara menjadi rest area itu pemerintah daerah menganggarkan dana di APBD tahun 2017 sebesar Rp 4,2 miliar dan saat ini sudah dalam proses lelang di LPSE. Kalau tidak ada kendala apapun, tahun ini akan dimulai pembangunannya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.