Pemkab Pamekasan Tak Bisa Jamin Harga Tembakau

Avatar of PortalMadura.com
Revitalisasi Pasar Palengaan Pamekasan Dianggarkan Rp 5,4 Miliar
dok. Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku tidak bisa menjamin tingginya musim ini meski telah menetapkan Break Event Point (BEP) atau harga minimal tembakau perkilo gram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, pihaknya telah mematok harga minimal atau BEP tembakau tahun 2017 sebesar Rp 34 ribu perkilo gram atau naik dari tahun sebelumnya yang memasang Rp 32 ribu perkilo gram.

“Kalau masalah harga tergantung kualitas dan pasar lah, kalau dari segi harga pabrik pasti akan mengikuti kualitas. BEP naik karena cost pekerjanya juga naik,” akunya, Rabu (19/4/2017).

Dikatakan Bambang, tahun ini pabrik membutuhkan sekitar 20.800 ton tembakau Madura berdasarkan kunjungan kepada setiap pabrik di Jawa Timur. Atas kebutuhan itu, lahan yang tersedia di Pamekasan masih mencukupi karena lahan terbakau berkisar antara 27 hingga 30 ribu hektar.

“Masalah antisipasi masuknya tembakau luar Madura itu tetap seperti tahun-tahun sebelumnya karena sudah ada perda yang menjadi tugas Satpol PP, ” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.