Pemkab Sumenep Verifikasi Warga Kurang Mampu Pemegang KIS

Avatar of PortalMadura.Com
Pemkab Sumenep Verifikasi Warga Kurang Mampu Pemegang KIS
dok. Kepala Dinsos Sumenep, Akhmad Aminullah

PortalMadura.Com, – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sedang memverifikasi data warga kurang mampu pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah diterimanya dari Kementerian Sosial RI.

“Saat ini kami melakukan verifikasi dan validasi data terhadap penerima KIS tersebut,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Ach Aminullah, Kamis (16/3/2017).

Menurutnya, verifikasi data itu dimaksudkan untuk mengetahui terkait adanya penerima yang sudah meninggal, pindah alamat, atau sudah kaya sehingga tidak berhak lagi menjadi pemegang KIS.

“Verifikasi data penerima KIS itu memang terus kami lakukan setiap 6 bulan sekali, makanya selalu ada pembaruan sesuai kondisi riil di lapangan, karena kalau tidak dilakukan verifikasi, dikhawatirkan ada pemegang KIS yang pindah alamat atau meninggal,” paparnya.

Ia menyampaikan, warga kurang mampu yang menjadi penerima KIS di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini sebanyak 527.086 jiwa dengan sumber dana dari APBN, dan 63.000 jiwa dengan sumber dana dari APBD Sumenep.

“Untuk penerima yang bersumber dari dana APBN jumlahnya mengalami penurunan 17.164 jiwa dibanding tahun 2016, sedangkan untuk sumber dana dari APBD justru mengalami kenaikan luar biasa dibanding 2016. Pada tahun 2016 hanya terdapat 1.712 jiwa penerima KIS dari dana APBD, dan tahun 2017 penerima KIS sebanyak 63.000 jiwa,” ucapnya.

Ia menambahkan, jumlah tersebut nantinya bisa berkurang atau bertambah setelah dilakukan verifikasi dan validasi data.

“Kalau nanti ada nama yang dicoret karena dianggap tidak berhak lagi menerima, maka kami akan mengusulkan nama lain sebagai pengganti,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, untuk program KIS ini, instansi yang ia pimpin itu hanya sebatas penyedia data. Sedangkan realisasi program KIS tersebut diserahkan pada BPJS dan Dinas Kesehatan.

“KIS ini kan kartu untuk berobat gratis, makanya realisasinya berada di Dinas Kesehatan bekerja sama dengan BPJS,” tukasnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.