PortalMadura.Com, Sumenep – Penambahan landas pacu dari titik 1.130 meter hingga 1.600 meter Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan layak untuk dimanfaatkan.
“Syaratnya, bangunan SMA PGRI Sumenep harus direlokasi,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Jumat (25/11/2016).
Ia menyampaikan, pada tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memprogramkan perpanjangan dan pelebaran landas pacu dan membangun parkir pesawat di Bandara Trunojoyo.
Panjang landas pacu pesawat yang sebelumnya 1.130 meter menjadi 1.600 meter dan lebar 23 meter ditambah menjadi 30 meter.
“Pengerjaan proyek perpanjangan dan pelebaran landas pacu serta fasilitas lainnya itu, telah selesai pada Oktober 2016. Hasil pengerjaaan proyek tersebut telah diverifikasi oleh Kemenhub dan dinyatakan memenuhi syarat,” urainya.
Sejak awal, lanjut Wahyu, bangunan SMA PGRI Sumenep yang posisinya berada di sebelah Bandara Trunojoyo tersebut sudah dinyatakan sebagai salah satu penghambat keselamatan penerbangan pesawat yang harus segera ditertibkan. Sebab, ujung landasan pacu pesawat setelah diperpanjang hanya berjarak sekitar 230 meter ke bangunan SMA PGRI.
“Untuk menjaga keselamatan penerbangan, bangunan SMA PGRI itu harus direlokasi. Kalau belum direlokasi, otomatis akan mengganggu aktifitas penerbangan,” tandasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
