PortalMadura.Com, Sumenep – Pendapatan wanita penghibur di kafe yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ternyata cukup menggiurkan.
Meski tergolong kota kecil, pendapatan mereka bisa sampai Rp2 juta sekali masuk kafe. Bahkan, bisa lebih pada saat pengunjung ramai. Misalnya, pada akhir pekan.
“Itu hasil dari saweran para pengunjung kafe,” kata salah seorang wanita, inisial UL (20), asal Pamekasan, Madura, pada PortalMadura.Com, Kamis (2/6/2016).
Ia yang hanya lulusan sekolah paket setara SMA, bersyukur dengan pendapatan tersebut. Diakui, tidak ada pekerjaan lain yang pendapatannya setara selama beberapa pekerjaan yang pernah ia jalani.
“Saya juga pernah jadi SPG, tapi gaji bulanannya berapa? kecil lho, mas, dibanding kafe” katanya.
Meski pendapatan besar, sambungnya, kebutuhan sehari-hari juga lebih besar dari pekerjaan lain. Ia dituntut untuk menjaga kebugaran tubuh dan perawatan lainnya.
“Untuk perawatan tubuh, setiap pekan tak kurang dari Rp500 ribu. Belum termasuk biaya makan dan sewa rumah kost,” urainya.
Dengan ditutupnya dua kafe oleh pihak Satpol PP Sumenep, ia merasa kehilangan tempat kerja.
Dua kafe itu (Zurin Resto dan Ayu Resto) dinilai tempat kerja yang dapat memberi pendapatan cukup besar pada wanita yang imut-imut ini.
Anak pertama dari dua bersaudara ini akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Surabaya. Di kota pahlawan ia akan mengadu nasip dengan wanita yang berprofesi sama.
“Ada tawaran untuk kerja di salah satu kafe di kawasan Bungurasih Surabaya. Saya akan coba dulu kesana. Kalau di Sumenep kafe kan sudah ditutup,” ucapnya.
Selama kerja di Kafe Ayu dan Zurin Resto Sumenep, banyak pengalaman unik yang dialami. “Kalau di Ayu kebanyakan pengunjung umurnya bukan lagi ABG, tapi kalau di Zurin, mayoritas ABG,” katanya.
Para pengunjung rata-rata membawa uang cukup banyak. “Jika servisnya bagus, mereka akan memberi tips lebih (saweran, red),” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
