PortalMadura.Com, Sampang – Sebanyak 550 orang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Madura Development Watch (MDW) yang melakukan demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur kecewa.
Pasalnya, kedatangan mereka dengan tuntutan pembubaran PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP) sebagai salah satu anak usaha milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak ditemui Bupati Sampang K Fannan Hasib. Akhirnya, massa bergerak ke gedung DPRD.
Wakil Ketua DPRD Sampang Kian Santang yang menemui massa, mengatakan legislatif juga sepakat dengan tuntutan massa untuk membubarkan PT SMP, karena sejauh ini tidak ada kontribusi yang jelas terhadap masyarakat Kabupaten Sampang
“DPRD Sampang sependapat dengan tuntutan massa. Kami melihat PT SMP ini hanya dijadikan alat oleh pihak-pihak tertentu untuk meraup keuntungan dengan menguras anggaran daerah. Untuk pembubarannya, kita memang sudah usulkan, tapi keputusan ada di Bupati,” terang Kian Santang. LSM MDW Demo Bupati Sampang
Setelah mendapat dukungan dari DPRD Sampang massa dengan tertib langsung membubarkan diri.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
