Pengelolaan Gedung Islamic Center Dinilai Tak Profesional

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Keberadaan gedung Islamic Center yang terletak di Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur dinilai tidak berfungsi maksimal dibandingkan dengan pembangunan yang dikeluarkan pemerintah kabupaten (Pemkab).

Ketua Forum LSM Pamekasan, Heru Budi Prayitno mengatakan, seharusnya gedung Islamic Center yang memakan anggaran miliaran tersebut bisa menyokong pendapatan asli daerah (PAD). Namun nyatanya tidak ada kontribusi signifikan untuk pengembangan Pamekasan.

“Coba kita telaah, Islamic Center sekarang kan hanya dipakai acara pernikahan, wisuda. Jadi bangunan yang menghabiskan anggaran 30 miliar sangat statis tidak dinamis,” tegasnya, Rabu (11/5/2016).

Menurutnya, jika Pemkab menginginkan Islamic Center berfungsi maksimal dan bisa menopang PAD, tentunya dengan cara memasrahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga. Sebab, stagnasi yang terjadi selama ini lantaran pengelolaan tidak profesional.

“Serahkan kepada pihak ketiga dan minta target, misalnya satu tahun minta Rp 100 juta ya selesai. Ya kalau tetap seperti sekarang tidak akan maju-maju. Coba berikan ke investor,” tandasnya.

Ketua LSM Lembaga Pemberdayaan dan Peningkatan Masyarakat (LP2M) Pamekasan itu mencontohkan, pemberangkatan jama'ah haji selama ini tetap ditempatkan di masjid Agung Assyuhada. Padahal, di Pamekasan sudah memiliki gedung Islamic Center yang nota bene sebagai tempat kegiatan keislaman.

“Namanya Islamic Center, tapi tidak ada aura sama sekali Gerbang Salam disana. Ya wong hanya dipakai untuk pernikahan, sewanya 2 sampai 3 juta. Tapi masa ada orang nikah tiap hari kan tak mungkin. Makanya, saya minta kepada bapak Syafii Islamic Center dijadikan bangunan yang dinamis,” pintanya. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.