PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 30 pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sejak memasuki musim hujan tahun ini.
“Sejak bulan September hingga sekarang sudah ada 30 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit dan Puskesmas,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumenep, Dwi Regnani, Selasa (11/10/2016).
Sesuai data di Dinas Kesehatan Sumenep, sejak Januari hingga bulan September 2016, total penderita DBD sebanyak 996 orang, sedangkan tahun 2015 dengan waktu yang sama sebanyak 1.034 pasien.
“Jumlah pasien DBD tahun ini lebih rendah dibanding pada tahun lalu dengan estimasi waktu yang sama,” ucapnya.
Sedangkan jumlah pasien meninggal juga menurun. Pada tahun lalu sebanyak 13 orang dan tahun ini sebanyak 5 orang.
“Untuk tahun ini, lima pasien DBD yang meninggal itu tersebar di kecamatan Kota, Kalianget dan Pragaan masing-masing satu orang dan Rubaru 2 orang,” tegasnya.
Ia menegaskan, untuk mengantisipasi penyakit DBD, masyarakat harus melakukan 3 M plus yakni menutup, menguras dan mendaur ulang (3M), serta memasang ikan di dalam air yang tergenang seperti bak air.
“Masyarakat jangan hanya mengandalkan fogging karena kurang efektif, hanya mengabiskan dana besar dan dampaknya kurang bagus. Sedangkan 3 M itu lebih efektif menanggulangi DBD itu,” tukasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
