Perda Pendidikan di Bangkalan Belum Dirasakan Hingga Pelosok Desa

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Pembina Ikatan Alumni dan Simpatisan Madrasah Roudlotul Muta'allimin () Ra. Muslim, menilai pemerataan pendidikan masih jauh dari yang diharapkan masyarakat.

Hal itu disampaikan di depan ratusan alumni dan simpatisan dalam sambutan Musyarawarah Besar (Mubes) yang pertama, di Halaman Yayasan An Nafi'iyah II di Desa Kombengan, Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (3/7/2017).

“Mungkin nanti dapat diperhatikan oleh pak wabup tentang kondisi lembaga pendidikan yang ada disini,” katanya, yang juga dihadiri Wabup Bangkalan, Mondir Rofii.

Ketua Yayasan AN Nafi'iyah tersebut menambahkan, meski selama ini Kabupaten yang terletak di kabupaten paling barat Madura ini, telah memiliki Peraturan Daerah (Perda). Namun, realisasinya masih belum bisa dirasakan oleh para pemangku pendidikan hingga ke daerah paling pelosok di Bangkalan.

“Perda itu kan sebenarnya sudah lama, tapi sampai saat ini masih terkotak kotak siapa yang mengakses program itu, sampai saat ini Perda itu masih belum menyentuh hingga lapisan bawah,” tambah dia.

Mantan Plt DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangkalan itu berharap, pemerintah daerah agar betul-betul menerapkan yang selama sudah di sahkan oleh DPRD. Sehingga, pendidikan di Bangkalan sudah tidak terkoptasi antara negeri dan swasta. “Perda itu agar betul-betul diterapkan dan benar-benar ada actionnya” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan, Ir. Mondir Rofii, mengapresiasi terhadap diselenggarakannya mubes IKASMARA yang pertama. Menurutnya, masalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Namun, keterlibatan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan masyarakat juga sangat penting dalam memajukan pendidikan.

“Kemajuan pendidikan juga tidak lepas dari peran masyarakat setempat, karena kemajuan daerah itu tidak sederhana, kita harus memulai dari dunia pendidikan, jadi partisipasi masyarakat itu sangat penting,” tandasnya.(Hamid/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.