Pernikahan Anda Bertahan Demi Anak? Itu Keputusan yang Salah

Avatar of PortalMadura.com
Pernikahan Anda Bertahan Demi Anak? Itu Keputusan yang Salah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Sebagian orang tua yang pernikahannya berada di unjung tanduk atau lagi tidak akur karena suatu masalah tertentu, biasanya akan berfikir untuk tetap mempertahankannya lantaran seorang anak.

Keputusan ini mungkin Anda anggap benar demi kelangsungan masa depan anak. Anda juga akan merasa bersalah dan bersedih jika melihat anak hidup tanpa kasih sayang kedua orang tua. Tapi tahukah Anda?, keputusan bertahan demi anak ini ternyata salah besar.

Banyak pasangan percaya bahwa anak yang tumbuh di dalam keluarga yang utuh mampu membuat kehidupan anak lebih baik. Tapi benarkah anak-anak mampu tumbuh sebagai pribadi yang bahagia melihat orangtuanya tidak bahagia?. Anda harus memikirkan sisi lainnya.

Anda mungkin berpikir, anak mana yang mau orang tuanya bercerai?. Benar, Anda tidak salah. Setiap anak pasti ingin orang tuanya hidup bersama selamanya. Setelah sekian lama membangun kehidupan bersama, kemudian masa sulit datang dan segalanya jadi tidak pada tempatnya, Anda masih berpikir untuk bertahan.

Tapi apa gunanya bertahan ketika Anda sudah tidak bisa lagi merasa bahagia?. Ketika sosok yang ingin Anda pertahankan justru tidak ingin dipertahankan. Anda tahu, Anda berhak hidup bahagia. Anda berhak hidup lebih baik dengan perasaan tenang dan hati yang damai. Begitu juga anak-anak Anda.

Tidak hanya itu, anak akan belajar hal yang salah tentang pernikahan. Mereka akan berpikir bahwa pernikahan bukanlah hal yang menyenangkan, traumatis dan ada kemungkinan ia sulit menjalin hubungan saat dewasa akibat melihat pernikahan orang tuanya yang tidak sehat.

Bukankah anak juga ingin melihat orang tuanya bahagia?. Daripada melihat orangtuanya hidup dalam pernikahan yang menyedihkan, anak pasti ingin melihat ibu dan ayahnya bahagia, meski dengan jalan hidup berbeda.

Bercerai memang bukan solusi yang menyenangkan, tapi Anda akan tahu bahwa ini adalah jalan terbaik. Anda pun bisa menjelaskan dengan perlahan mengapa dan apa alasan kalian bercerai pada anak saat ia sudah lebih paham. But of course, segala keputusan tetap ada pada Anda untuk mempertahankan atau tidak. (vemale.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.