PortalMadura.Com, Sumenep – Perpanjangan dandas pacu dan pembangunan parkir pesawat Bandar Udara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur secara keseluruhan sudah mencapai 60 persen.
“Untuk parkir pesawat sekitar 80 persen dan perpanjangan landas pacu mencapai 70 persen. Jadi kalau total pembangunan mencapai 60 persen,” ungkap Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Rabu (22/6/2016).
Ia optimis, pekerjaan proyek penambahan fasilitas Bandara itu sesuai target yakni selesai pada bulan November 2016.
“Kami berharap lebih cepat sehingga setelah selesai bisa langsung pada tahapan berikutnya yakni menginventarisir hambatan sebelum beroperasi termasuk pemasangan pagar, jalan akses masuk ke bandara harus ditutup total dengan cara diputus,” ucapnya.
Setelah selesai, lanjutnya, akan ada evaluasi teknis dan verifikasi. Dua kegiatan ini merupakan satu kesatuan. “Kalau evaluasi teknis itu untuk menentukan standarisasi bangunan dan verifikasi ini untuk mengeluarkan sertifikat uji layak bandara. Setelah itu baru bisa beroperasi,” tuturnya.
Kendati demikian, secara evaluasi teknis bandara tersebut sudah sesuai standart, tapi verifikasi ini akan melihat apakah masih ada obstacle yang berpotensi pengganggu penerbangan.
“Jadi bandara ini tidak akan mendapatkan sertifikat uji layak jika masih ada obstacle, seperti bangunan SMA PGRI masih belum di bongkar,” tegasnya.
Ia menambahkan, cepat lambatnya bandara Trunojoyo ini bisa digunakan untuk pesawat komersil tergantung komitmen bersama pengelola bandara dan pemerintah setempat untuk membebaskan dari obstacle yang ada. Karena, meski pembangunan perpanjangan landas pacu dan parkir pesawat sudah dinyatakan sesuai standar tapi masih ada obstacle lain, maka bandara ini tidak akan mendapatkan sertifikat uji layak.
“Otomatis tidak bisa beroperasi. Makanya ini tergantung kometmen bersama kami dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan obstacle tersebut,” imbuhnya.
Jika proyek pembangunan selesai, bandara dikabupaten ujung timur Pulau Madura ini mempunyai panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. Hingga saat ini bandara trunojoyo telah digunakan oleh pesawat perintis dan sekolah pilot. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
