Petani Bangkalan Keluhkan Kelangkaan Pupuk Super Fosfat SP-36

Avatar of PortalMadura.Com
Petani Bangkalan Keluhkan Kelangkaan Pupuk Super Fosfat SP-36
Pupuk Super Fosfat SP-36

PortalMadura.Com, – Memasuki musim tanam padi akhir tahun 2016 para petani Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur resah dengan kelangkaan pupuk super fosfat bersubsidi jenis SP-36 atau yang lebih dikenal dengan pupuk hitam. Kondisi itu sudah terjadi sekitar satu bulan terakhir.

Pupuk tersebut menjadi kebutuhan utama para petani saat memasuki musim tanam padi.

Salah seorang petani, Mohammad asal Kecamatan Blega, Bangkalan, mengaku kesulitan untuk mendapatkan pupuk tersebut, beberapa kios resmi kehabisan stok.

“Kalu jenis pupuk yang lain banyak, tapi untuk sulitnya minta ampun,” katanya, Jumat (9/12/2016).

Ia menduga ada indikasi permainan yang dilakukam oleh para pemilik kios, sebab terdapat beberapa toko kelontongan yang menjual pupuk SP-36 dengan harga yang sangat tinggi.

“Kalau di kios resminya kosong, tapi di toko kelontongan ada, dan harganya mencapai Rp140 ribu per 50 kilogram. Padahal yang saya dengar HET-nya berkisar antara Rp105 ribuan,” keluhnya.

Hal senada disampaikan Abdul Holik. Hilangnya pupuk tersebut membuat para petani tidak yakin hasil panen tahun ini akan memuaskan.

“Jelas pusing jika harga pupuk melambung dan juga menghilang di pasaran,” terangnya.

Dirinya berharap pemerintah segera turun lapangan guna melihat fenomena kelangkaan pupuk yang hampir tiap tahun terjadi di Kabupaten Bangkalan.(lora/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.