Petani Garam Sumenep Curhat Pada Anggota Komisi VI DPR RI

Avatar of PortalMadura.Com
Khalilurrahman Sidak di Lumbung Garam Sumenep
Khalilurrahman Sidak di Lumbung Garam Sumenep

PortalMadura.Com, – Anggota Komisi VI, DPR RI, Khalilurrahman banyak menerima keluhan dari para saat melakukan serap aspirasi di lumbung garam Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (22/7/2015).

Di daerah itu, sekitar 20-30 persen warganya merantau ke daerah lain sebagai buruh garam. Semisal, ke Pamekasan, Sampang, Gresik dan Sidoarjo, karena didaerahnya tidak mendapatkan bagian lahan untuk digarap.

“Disini kan tempat berproduksi garam, tapi ternyata warga banyak yang bekerja diluar dan pekerjaannya pun sama dengan disini yakni menjadi buruh garam. Ini menunjukkan bahwa keberadaan PT Garam ini tidak berpihak pada warga sekitar,” kata Karim, warga setempat.

Selain itu, saluran air laut milik PT Garam juga menjadi keluhan warga karena banyak sampah yang berserakan, hingga mengakibatkan banjir saat musim hujan.

“Saluran air pun terjadi pendangkalan sehingga air tidak mengalir dengan sempurna,” ujarnya.

Usai menerima keluhan, Khalilurrahman, anggota Komisi VI, DPR RI langsung melihat kondisi saluran air yang dipenuhi sampah itu.

“Keberadaan PT Garam ini seharusnya bisa bermanfaat bagi warga disini. Warga tidak hanya jadi buruh,” papar Khalilurrahman.

Politisi PKB asal Madura ini menerangkan, pekerja PT Garam harus permanen, tidak bongkar pasang seperti yang terjadi seperti sekarang ini.

“Sistem rekrutmen buruh di PT Garam ini harus disesuaikan dengan regulasi yang ada, tidak bongkar pasang seperti yang terjadi selama ini, sesuai keinginan perusahaan,” tegasnya.

Ia mengaku siap pasang badan dalam rangka memback up masyarakat disekitar PT Garam, sehingga keberadaan BUMN ini benar-benar bermanfaat bagi warga.

“Kami siap berjuang di atas, tapi masyarakat dibawah juga harus aktif,” tukasnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.