PortalMadura.Com, Pamekasan – Peternak di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sampai sekarang tetap memelihara sapinya secara tradisional. Yakni melakukan pengembangbiakan dengan cara dikandangkan.
Kepala Dinas Peternakan (Disdik) Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan, pihaknya kesulitan untuk menerapkan pemeliharaan sapi secara modern. Karena pemeliharaan sapi secara modern tersebut mengembangbiakkannya dengan cara digembala.
“Diantara negara yang memelihara sapi secara modern ini adalah Australia. Sebenarnya ini sangat inovatif, tapi sulit untuk diterapkan di Madura. Utamanya Pamekasan,” ungkapnya, Selasa (23/8/2016).
Dikatakan, sistem peternakan sapi seperti ini tidak sepenuhnya bergantung pada kondisi alam. Bahkan pakan bisa disediakan dengan cara pengolahan, sehingga yang menjadi pakan sapi setiap hari tidak harus menunggu rumput di lahan.
“Kami masih belajar kepada beberapa daerah lain tata cara memelihara sapi secara modern untuk dikenalkan kepada masyarakat atau peternak nanti,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)