PortalMadura.Com, Sumenep – Pimpinan DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur meminta konflik diinternal Komisi II segera diakhiri.
Sebagian anggota menginginkan ada pergantian ketua Komisi dari Nurus Salam, diganti AF Hari Ponto, namun anggota yang lain menginginkan pimpinan tetap.
“Kami menyarankan agar konflik internal Komisi II diakhiri, silahkan dua belah pihak islah,” kata Moh Hanafi, wakil ketua DPRD Sumenep, Jum'at (8/5/2015).
Ia menerangkan, jika upaya islah tidak bisa dilakukan, pihaknya menyerahkan kepada internal Komisi II, seperti apa selanjutnya.
“Kalau tata tertib, maksimal 2,5 tahun ketua Komisi bisa diganti, tapi pimpinan tetap menyarankan anggota Komisi mendahulukan islah,”ujarnya.
Sebelumnya, 7 dari 11 anggota Komisi II menggelar rapat pergantian ketua Komisi. Hasilnya, AF Hari Ponto, politisi Partai Golkar menjadi ketua Komisi II, menggantikan Nurus Salam, politisi Partai Gerindra. Sedangkan wakil ketua tetap yakni Juhari dan Sekretaris Komisi, Risnawi.
Namun, setelah berselang beberapa hari, dua anggota Komisi II yang ikut dalam rapat pergantian ketua Komisi itu menarik dukungannya dengan mengirimkan surat ke pimpinan DPRD. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
