PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah wartawan TV yang bertugas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tak bisa mengirim hasil liputannya, Minggu (28/8/2016).
Hingga pukul 13.20 WIB mereka menunggu PLN menyala. “Informasi yang kami terima, pemadaman PLN hingga pukul 12.00 WIB, tapi sampai detik ini, belum juga menyala,” kata salah seorang wartawan TV, Ipung, yang bertugas di Sumenep.
Proses pengiriman gambar, sambungnya, membutuhkan waktu cukup lama, karena harus melalui proses edit video terlebih dahulu. “Jadi, pemadaman PLN yang tidak tepat waktu ini sangat mengganggu aktifitas wartawan TV di daerah,” ujarnya dengan nada kecewa.
Menurut dia, wartawan TV lainnya juga tidak bisa ngirim gambar. Padahal, jika pengiriman hasil liputan tertunda akan mendapat tegoran keras dari tempat kerjanya. “Kalau orang kantor kan tidak mau tahu apa yang terjadi. Pokoknya ya wajib ngirim berita,” ucapnya.
Hari ini, katanya, ada liputan yang cukup menarik untuk dikirim secepat mungkin, salah satunya kebakaran supermarket. “Seharusnya, hasil liputan kebakaran ini uda terkirim. Dan ini sedang ditunggu oleh redaksi,” ujarnya.
Ia pun mendesak pada pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman sehari penuh. “Kalau jam 12 siang tadi sudah hidup, mungkin masih bisa mengejar jam tayang. Ini sudah lewat jam satu siang, kok belum hidup,” pungkasnya.
Sebelumnya, pihak PLN menyebarkan pengumuman, bahwa Minggu (28/8/2016) dari pagi hingga pukul 12.00 WIB akan terjadi pemadaman untuk wilayah Sumenep.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
