PortalMadura.Com, Sumenep – Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendikan Sumenep, Madura, Jawa Timur mengklaim selama lima tahun terahir ini jumlah buta aksara dapat ditekan hingga berkurang 60 persen.
“Dari jumlah buta aksara di Sumenep sebanyak 134.540 orang pada tahun 2010, hingga 2015 sudah berkurang 60 persen atau tersisa 57.505 orang,” kata Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Sumenep, Misbahul Munir, Selasa (29/11/2016).
Ia menyampaikan, untuk anggaran yang dari APBN dan APBD II tahun 2016 masih belum dikalkulasi. “Yang jelas, pada tahun ini sudah ada warga yang sudah bebas dari buta aksara, cuma jumlahnya belum kami kalkulasi,” ujarnya.
Ia juga mengklaim, 7 dari 27 Kecamatan sudah dinyatakan tuntas 100 persen, yakni Kecamatan Kota, Batuan, Manding, Kalianget, Saronggi, Bluto dan Kecamatan Ganding.
“Dengan anggaran yang tidak besar, kami bisa mengurangi jumlah buta aksara hingga lebih dari separuh,” tuturnya. (arifin/har)