PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 30 orang peserta Diklat PIM Tingkat III angkatan XXXIV yakni pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan belajar ke Batam.
Kabid Diklat Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep, M. Kholid mengungkapkan, para peserta diklat akan melakukan perbandingan dan pemetaan terhadap unggulan yang ada di Batam.
“Hasilnya, akan diadopsi dan akan diadaptasikan ke Sumenep. Ini dalam usaha mencetak pemimpin perubahan dilingkungan instansi masing-masing,” terangnya, pada PortalMadura.Com, Rabu (12/8/2015).
Ia mencontohkan, kota Bandung tidak memiliki tempat atau tujuan wisata, tetapi ditetapkan menjadi kota wisata terbaik dan nomor satu tingkat nasional.
“Kenapa bisa terjadi?. Ternyata, penataan kota, kuliner dan banyaknya hotel, sehingga banyak yang datang ke Bandung untuk berwisata. Ini yang dihitung dan akhirnya menjadi kota wisata terbaik nomor satu,” katanya.
Untuk peserta Diklat PIM tingkat III, pihaknya sengaja memilih ke Batam, dalam rangka mempelajari, mengkaji, dan melakukan pemetaan yang nantinya akan diadopsi ke sumenep. “Antara lain, dalam pelayanan perijinan terpadu, penanaman modal, serta tata kota,” tandasnya.
Sebelumnya disebutkan, para peserta akan menerima materi yang tertuang dalam kurikulum dengan sejumlah tahapan, yakni tahap 1, 9 hari dengan materi diagnosa kebutuhan perubahan. Tahap 2, 5 hari dengan materi tahap taking ownership. Tahap 3, 17 hari dengan materi merancang perubahan dan membangun tim. Tahap 4, 60 hari dengan materi laboratorium kepemimpinan dan tahap 5, 3 hari dengan materi evaluasi,
Peserta Diklat PIM Tk III Angkatan XXXIV tersebut, terdiri dari 30 orang pejabat eselon III dan IV, yakni eselon III b sebanyak 11 orang, eselon IV a sebanyak 19 orang.(Rahman/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
