Polisi Bongkar Bingkisan Salib, Warga Muslim Tolak Alasan Penyebar Tidak Tahu Isinya

Avatar of PortalMadura.Com
Polisi Bongkar Bingkisan Salib, Warga Muslim Tolak Alasan Penyebar Tidak Tahu Isinya
Polisi dan Warga Muslim Bongkar Bingkisan Salib

PortalMadura.Com, – Barang Bukti (BB) berupa dan ajaran Kristen yang sempat tersebar pada peserta didik sekolah dasar negeri dibongkar oleh , Madura, Jawa Timur.

Pembongkaran bingkisan itu, disaksikan oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam yang ada di Sumenep, Jumat (24/2/2017) setelah sebelumnya dilakukan penarikan oleh petugas dan sebagian di serahkan oleh orang tua siswa.

Ormas Islam yang hadir, antara lain, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Muhammadiyah, perwakilan GUIS, Nahdatul Ulama', dan Toriqoh Qodiri Anahsabandiyah.

Selain itu, Hisbud Tahrir, Pemuda Muhammadiyah, Laskar Mujahidin anti pemurtadan dan anti pendangkalan aqidah Nasional, dan From Pembela Islam (FPI) Kabupaten Sumenep.

“Kami mewakili seluruh komponen umat Islam yang ada di Sumenep, termasuk ormas, menolak pernyataan penyelenggara kegiatan ini yang
mengaku tidak tahu menahu tentang isi paket yang dikirimkan,” tegas Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dr. Anwar Lutfi.

Menurutnya, kemasan luar yang membungkus paket itu sudah jelas tertulis ada kalimat “Of france krismas cair“.

Terjemahan secara harfiyah, artinya anak-anak nakal, kalau konteks tual artinya operasi anak-anak nakal atau Tuhan.

“Jadi mereka menghendaki anak-anak kita yang ada di SDN dan SMP, mau dijadikan anak-anak Tuhan,” jelasnya.

Apa itu anak-anak Tuhan?. Kitab Injil Matius pasal 28 ayat 19 mengatakan “pergilah engkau keseluruh dunia, jadikanlah mereka itu sebagai muridku, dan baktiskan mereka atas nama bapak anak dan ruhul kudus.

“Ini misi mereka, jadi, ini kristenisasi yang terselubung tetapi ini disengaja untuk lepas dari jeratan hukum,” jelasnya.

Tetapi Anwar Lutfi menegaskan, bahwa umat Islam di Sumenep akan berusaha semaksimal mungkin, jadi jangan khawatir. “Sekuat mungkin dengan izin Tuhan untuk membentengi anak-anak didik kita,” tegasnya.

Sementara untuk upaya hukum pihaknya memasrahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. “Kami pasrahkan kepada pihak Kepolisian,” ujarnya.

Sementara, Kabag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi mengaku pihaknya tetap akan manangani kasus ini dengan sebaik mungkin.

“Pihak Kepolisian akan menangani kasus ini secepat mungkin, dan kami berharap umat Islam jangan bertindak yang tidak diinginkan,” ujarnya. (Bahri/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.