PortalMadura.Com, Sampang – Puluhan massa dari Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupatan Sampang, Madura, Jawa Timur, yang berunjuk rasa di depan kantor Pemkab setempatm dibubarkan oleh pihak aparat kepolisian resort (Polres) Sampang.
Kabag Ops Polres Sampang, Kompol Syaiful Anam yang menemui massa menghimbau agar warga segera membubarkan diri dengan tertib, sebab selain Bupati Sampang A. Fannan Hasib sedang tidak ada di kantor, kedatangan massa ke kantor Pemkab Sampang sudah menyalahi aturan.
“Silahkan membubarkan diri karena aksi ini sudah menyalahi aturan,” terangnya, Senin (27/3/2017) malam.
Menurutnya, setiap warga sangat diperbolehkan menyalurkan aspirasinya, namun dengan catatan harus mematuhi aturan-aturan yang ada.
“Kalau mau demo, silahkan besok mengajukan surat pemberitahuan,” katanya.
Mendengarkan perjelasan aparat kepolisian, massa merasa kecewa hingga suasana sempat memanas. Warga pun dengan sendirinya meninggalkan lokasi unjuk rasa dengan tertib dan aman.
Kedangan warga Desa Tambak, Kecamatan Omben, Sampang datang ke kantor Pemkab setempat lantaran merasa tidak puas dengan hasil verifikasi pencalonan cal8n kepala desa (Cakades).
Diduga dalam seleksi perekrutan cakades desa setempat kurang transparan. Pasalnya, mantan kepala desa setempat yang juga ikut seleksi dinyatakan gagal dan tidak bisa mengikuti pilkades di desa tersebut.(Lora/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
