Polisi Tangkap Warga Sumenep di Terminal I Bandara Juanda Surabaya

Avatar of PortalMadura.Com
Ist. Tersangka Madnayu
Ist. Tersangka Madnayu

PortalMadura.Com, – Madnayu (40), warga Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur diringkus polisi di Terminal I Bandara Juanda Surabaya.

Tersangka diduga terlibat kasus pencurian dua ekor sapi milik Tosan (40), warga Dusun Mongguk, Desa Juruan Daya, Kecamatan , Sumenep, yang hilang pada pukul 01.00 WIB,(26/1/2015).

Baca: Kades Juruan Daya Sempat Duel

“Tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pencurian sapi. Saat ini, dalam pemeriksaan intensif untuk mengungkap pelaku lain,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, pada PortalMadura.Com, via telepon.

Terungkapnya pelaku, berawal dari informasi masyarakat, bahwa tersangka dalam perjanalan naik pesawat dari Jakarta menuju Surabaya. “Setelah disanggong benar adanya. Langsung kita amankan tanpa ada perlawanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, peran tersangka pada kasus pencurian sapi tersebut sebagai pengemudi mobil Suzuki Carry warna silver nomor polisi W 948 RJ yang dijadikan alat transportasi sapi hasil curian.

Didalam mobil tersebut juga ada tersangka lain, Masdawi (37) warga Dusun Ginyang, Desa Tamansari, Kecamatan Dungkek, Sumenep yang berkasnya sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh JPU.

Penyidik Polres Sumenep juga mengamankan pelaku pencurian sapi, Marsuki (30), warga Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Senin malam (16/2/2015) yang merupakan komplotan dari dua tersangka, Madnayu dan Masdawi tersebut.

Baca: DPO Pencuri Sapi di Desa Juruan Daya Ditangkap

Kasus ini terungkap berkat warga yang mempergoki tersangka lain, Hayyun (35) warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih sedang membawa sapi. Hayyun babak belur dihakimi massa sebelum diserahkan pada polisi.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.