Polres Pamekasan Baru Tangkap Dua Tsk Pembacokan Siswa

Avatar of PortalMadura.Com
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Mariyatun
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Mariyatun

PortalMadura.Com, – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur baru menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam kasus pembacokan terhadap korban Sofyan Nofabriyanto (19) alias Febri siswa SMKN 2 Pamekasan. Korban Tewas setelah ditusuk senjata tajam oleh orang tak dikenal di pinggir jalan depan SMKN 3 Jl Pintu Gerbang Kelurahan Bugih awal pekan kemarin.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Mariyatun mengatakan, pihaknya baru menangkap dua orang pelaku namun diduga bukan pelaku utama. Keduanya masing-masing berinisial Ainur Rofik dan Ainurrafiq umur 20 tahun, warga Desa Talango Kecamatan Proppo Pamekasan.

“Polisi langsung melakukan pengejaran setelah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas tersebut. Kini baru menangkap dua tersangka di rumahnya,” katanya, Rabu (8/10/2014).

AKP Mariyatun menjelaskan, selain dua tersangka diduga masih ada 4 tersangka lagi yang masih terus diburu termasuk pelakuk utama yang menusukkan pisau pada korban dari arah belakang dan mengenai punggung korban.

“Untuk sementara motifnya karena balapan liar yang sering dilakukan di depan Pendopo Ronggosukowati Jl Kabupaten. Bisa jadi karena kalah bertarung sehingga dendam atau karena alasan lain, masih kita dalami,” jelasnya.

Sebelumnya, sesuai dengan laporan polisi, pada hari Senin 06 Oktober 2014 Jam 12.15 Wib di Pinggir Jalan depan SMKN 3 Jl Pintu Gerbang Kelurahan Bugih Pamekasan, telah terjadi tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, yang dilakukan orang yang belum diketahui identitasnya sebanyak kurang lebih 10 orang kepada pelapor (Risgandi Siswa SMKN 2 Pamekasan) dan dua orang teman pelapor masing-masing atas nama Achmad Labiuddin (17) dan Sofyan Nofabriyanto (19).

Kronologis kejadian, saat pelapor bersama dua temannya hendak pulang dari sekolah menggunakan mobil pribadi, dan saat melintas di depan SMKN 3 Pamekasan tiba-tiba diberhentikan oleh orang yang belum diketahui identitasnya dan langsung mengeluarkan pisau serta langsung menusuk Achmad Labiuddin pada bagian paha sebelah kanan dan menusuk Sofyan Nofabriyanto alias Febri pada bagian punggung belakang serta menganiaya ketiganya dengan tanpa alasan jelas yang mengakibatkan kedua teman pelapor dirawat di RSUD Pamekasan. Namun akhirnya korban Febri meninggal dunia di rumah sakit. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.