Polres Pamekasan, Rencana Kenaikan BBM Hanya Isu

Avatar of PortalMadura.Com
BBM Kepulauan Sumenep
ilustrasi

PortalMadura.Com, Pamekasan – Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang informasinya akan diberlakukan per 1 November 2014, nampaknya hanya isu yang masih belum pasti. Karena hingga saat ini belum ada instruksi terhadap polres untuk  melakukan pengamanan di masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

AKBP Nanang Chadarusman, Kapolres Pamekasan mengatakan, sampai saat ini belum ada instruksi dari Polda Jatim untuk melakukan pengamanan khusus terkait rencana kenaikan BBM tersebut. Sebab seperti yang terjadi pada kenaikan BBM sebelumnya, warga pasti panik dan akan memborong BBM sebelum harganya naik, sehingga dipastikan semua SPBU akan terjadi antrian panjang.

“Belum ada instruksi mas, soal itu. Belum ada himbauan karena itu masih bersifat wacana, sehingga sampai saat ini belum ada PAM khusus soal rencana kenaikan BBM itu, khususnya di Pamekasan,” katanya, Sabtu (25/10/2014).

Sementara informasi yang berkembang, harga BBM bersubsidi akan naik sebesar Rp 3.000/liternya. Ini berarti, BBM bersubsidi akan naik 46,1 persen, dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per liter. Kenaikan ini dinyatakan akan menghemat anggaran Rp 20 triliun.

Dan sebagai kompensasi , pemerintah rencananya akan memberikan bantuan ke masyarakat miskin. Dalam kenaikan harga BBM kali ini akan ada sebanyak 20 juta keluarga miskin yang akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. Jumlah ini naik dari jumlah orang miskin penerima kompensasi kenaikan harga BBM dua tahun lalu yang hanya 15,5 juta kepala keluarga.(reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.