PortalMadura.Com, Sampang – Banyaknya kasus penyalahgunaan senjata api (senpi) yang akhir-akhir ini menimpa anggota Polri, menjadikan pelajaran penting bagi seluruh anggota Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, terutama anggota pemegang senjata api.
Kapolres Sampang AKBP Yudo Nugroho Sugianto mengaku, selain memberi pengawasan ketat, pihaknya juga akan rutin melakukan tes psikologi terhadap anggota yang mempunyai kewenangan memegang senjata api.
“Kita sudah lakukan tes psikologi kepada anggota yang memegang senjata api. Jadi saat ini kita perketat pengawasannya,” kata AKBP Yudo Nugroho Sugianto, Rabu (20/5/2015).
Dirinya tidak akan segan-segan menarik ijin penggunaan senjata api jika ditemukan pelanggaran yang memicu terhadap keselamatan anggota dan orang-orang di sekitarnya.
“Tesnya di Polda Jawa Timur, kalau tidak lolos tes atau ditemukan pelanggaran senjatanya ditarik. Memang tidak semua anggota kita dipersenjatai,” paparnya.
Ia enggan menyebutkan berapa anggota yang dipersenjatai. “Kalau masalah itu rahasia internal kami, tapi kami akan tetap menekankan, bahwa anggota yang menggunakan senpi akan terus diberi pengawasan ketat,” pungkasnya.(lora/har)