PortalMadura.Com, Pamekasan – Pengurus pondok pesantren (Ponpes) Bata-Bata, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengapresiasi kedatangan tiga pemain (MU FC), Selasa (2/8/2016).
Ketua Pengurus Ponpes Bata-Bata, Achmad Qusyairi mengungkapkan, upaya manajemen Laskar Sape Kerrab memondokkan sebagian pemainnya merupakan program yang luar biasa. Karena, sejarah berdirinya Madura dan kultur Madura tidak lepas dari kontribusi pondok pesantren.
“Terimakasih kami sampaikan kepada manajemen dan juga pemain telah datang kesini dalam rangka menimba ilmu berikut sharing tentang ilmu pengetahuan. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.
Menurutnya, dengan datangnya pemain ke pondok pesantren dapat menepis pola pikir masyarakat luar yang menganggap pesantren tidak memperhatikan kesehatan. Karena sepak bola merupakan bagian dari olahraga yang menyehatkan.
“Berdakwah itu bisa dilakukan dengan berbagai hal, termasuk dengan sepak bola kita bisa berdakwah menyampaikan risalah keislaman kepada masyarakat luas. Semoga semakin jaya,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq mengungkapkan, salah satu tujuan manajemen memondokkan sebagian pemain adalah untuk menepis isu jika pondok pesantren sudah terasuki narkoba sebagaimana pernyataan kepada badan narkotika nasional (BNN) beberapa waktu lalu.
“Nanti pemain ini akan mempromosikan kepada publik jika Madura itu santri, tidak seperti anggapan miring selama ini tentang Madura,” pungkasnya. (Marzukiy/har)