PortalMadura.Com, Malang- Presiden FC, Achsanul Qosasi menyampaikan selamat atas suksesnya pertandingan yang mempertemukan Arema FC dengan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (14/5/2017) malam.
Menurut AQ-pangilan akrab Achsanul Qosasi-, situasi selama 90 menit berjalannya pertandingan kurang elok untuk dinikmati lantaran terganjal keputusan wasit yang kontroversial.
“Situasi di lapangan pertandingan kurang mengenakan. Pemain terpaksa kami panggil untuk menenangkan suasana yang terlihat panas. Mereka harus ditenangkan agar bisa melanjutkan pertandingan,” katanya usai pertandingan.
Dalam laga yang kick off pukul 18.30 WIB tersebut, Fabiano dan kawan-kawan melakukan protes ketika wasit memutuskan Odemwingie melakukan pelanggaran di area terlarang hingga memberikan hadiah pinalti untuk Arema FC pada menit 71.
Skuat Laskar Sape Kerrab (julukan ) tidak merasa ada pelanggaran sehingga terpaksa melakukan protes. Atas keputusan wasit itu skor akhirnya imbang 1-1 setelah sebelumnya Arema FC tertinggal lebih dulu.
“Memang banyak penafsiran dari keputusan wasit dalam memberikan hadiah pinalti. Selamat, karena pertandingan bisa selesai. Selamat juga kepada pemain yang bersemangat dalam menjalani pertandingan tadi. Sekali lagi, selamat atas selesainya pertandingan,” tandasnya.
Menurutnya, marquee player , Peter Osaze Odemwingie tampil bagus dalam laga tersebut meskipun tidak menciptakan gol.
“Marquee player kedua tim yang bertanding tadi, sama-sama hebat dan menunjukkan kelasnya. Peter Odemwingie Marquee Player terus menunjukkan performa dengan sangat baik,” pungkasnya. (Marzukiy/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
