Program Penerbangan Perintis Masuk Proses Lelang

Avatar of PortalMadura.Com
Program Penerbangan Perintis Masuk Proses Lelang
dok. Pesawat Latih di Bandara Trunojoyo Sumenep (foto Agus)

PortalMadura.Com, – Program angkutan jalur pesawat perintis subsidi dari APBN yang akan melintasi Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini sedang proses lelang.

“Kami berharap tidak sampai terjadi lelang ulang, sehingga awal bulan Januari 2015 sudah bisa launching,” kata Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo, Dwi Ariyanto, di kantornya, Rabu (10/12/2014).

Menurut Dwi, rute pesawat perintis itu yakni Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bawean, Sumenep-Kangean, Bawean-Surabaya dan Bawean-Karimunjawa.

“Sementara untuk pesawat yang akan digunakan masih melihat kondisi Bandara di Bawean, karena panjang runway (landas pacu) masih 930 meter. Sedangkan 600 meter masih belum diaspal. Jadi pesawat apa yang akan digunakan disesuaikan dengan kondisi runway di Bawean, Gresik,” urainya.

Ia menegaskan, karena bandara di Kangean masih belum siap, pihaknya mengaku akan menundanya dulu hingga benar-benar siap.

“Tapi dalam usulan jalur Sumenep-Kangean itu tetap dimasukkan. Kalau nanti belum siap, kami tambahkan volume penerbangan dari Sumenep ke Surabaya dengan dua kali sepekan,” tegasnya.

Dalam usulannya, volume penerbangan dijalur perintis itu sebanyak satu kali dalam sepekan. Namun, jika hasil evaluasi selama 6 bulan kemudian ada peningkatan, dipastikan akan ada penambahan volume penerbangan.

“Enam bulan setelah launching akan ada rakornis, akan mengevaluasi kegiatan selama 6 bulan itu,” imbuhnya.

Bandara Trunojoyo Sumenep sampai saat ini memiliki panjang runway 1.160 meter dan sejumlah fasilitas pendukung. Untuk tahun ini pemerintah setempat telah membebaskan lahan seluas 8,5 hektar dengan anggaran ganti rugi sebesar Rp9,6 miliar untuk perpanjangan runway dan fasilitas pendukung lainnya. (arif/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.