PT Garam Nihil Sosialisasi, Petani Dirugikan

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – DPRD Pamekasan, , Jawa Timur menilai, PT Garam harus meningkatkan sosialisasi kepada petani terkait beberapa hal yang menjadi kebijakan. Utamanya, kenaikan di musim ini.

Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Samsuri mengatakan, kebijakan PT Garam dalam menaikan harga berikut jumlah serapan pada 2015 harus mendapat apresiasi. Namun demikian, kinerja itu belum maksimal sebelum ada sosialisasi utuh kepada para petani.

“PT Garam harus mensosialisasi kebijakan tersebut, mulai dari supliyer garam dan petani garam yang ada di Sumenep, Pamekasan dan Kabupaten Sampang. Supaya petani berani menolak di bawah harga garam sesuai dengan harga pokok penjualan (HPP),” ungkapnya, Rabu (11/3/2015).

Politisi PKB ini melanjutkan, selama ini petani buta informasi tentang kenaikan harga garam. Sebab mereka menjual garam hasil panennya kepada tengkulak. Sehingga, ketika ada kenaikan harga tanpa sepengetahuan para petani, oleh karena itu yang dirugikan adalah petani garam itu sendiri, dan begitu juga sebaliknya.

“Ketika ada kenaikan harga garam  yang merasakan keuntungan hanya pabrikan dan tengkulak garam saja. Makanya, perlu disosialisasikan oleh pihak terkait kepada masyarakat karena masih  banyak yang belum mengetahui persoalan ini,” bebernya.

Dengan demikian ia berharap, PT Garam harus terjun ke lapangan dalam merealisasikan serapan garam hingga 400 ribu ton dengan suntikan dana Rp 222 miliar.

“Nanti PT Garam jangan hanya membeli garam premiun saja, tapi juga membeli kwalitas kw1 dan kw2. Sehingga mampu menyerap garam langsung dari petani,” pungkasnya. (Marzukiy/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.