PortalMadura.Com, Sumenep – Realisasi program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) yang merupakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Sumenep, Madura, Jawa Timur belum tuntas, meski sudah dijadwalkan sejak tanggal 23 November hingga tanggal 12 Desember 2014.
“Realisasi PSKS baru 114.157 RTS (98,41 persen) dari 115.999 rumah tangga sasaran (RTS),” kata Kepala Kantor PT Pos Sumenep, Suhartono Anton Sujarwo, Selasa (16/12/2014).
Menurutnya, ada sejumlah desa yang belum selesai, di antaranya di Kecamatan Sapeken dan Masalembu. Untuk di Masalembu ada dua desa yakni Desa Karamean dan Masakambing.
“Untuk di Sapeken saat ini sedang berlangsung. Sedangkan dua desa di Masalembu dijadwalkan tanggal 20 sampai 21 Desember,” ujarnya.
Dia memastikan, realisasi PSKS ini akan tuntas hingga akhir tahun ini.
“Kami pastikan realisasi PSKS ini tuntang 100 persen hingga akhir tahun,” tegasnya. (arif/htn)