PortalMadura.Com, Pamekasan– Rapat paripurna DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tentang laporan panitia khusus pembahasan perubahan atas peraturan DPRD Kabupaten Pamekasan berjalan alot, Selasa (28/6/2016).
Dalam sidang tersebut membahas peralihan mitra kerja antara Komisi I dan Komisi III DPRD Kabupaten Pamekasan. PU Cikatarung yang sebelumnya menjadi mitra kerja Komisi III akan dialihkan kepada Komisi I, sementara Dishubkominfo yang sebelumnya menjadi mitra kerja Komisi I akan dipindah kepada Komisi III.
Sidang yang bertempat di ruang rapat paripurna DPRD tersebut ribut lantaran terjadinya silang pendapat dan saling mempertahankan pendapatnya sendiri. Bahkan, tujuh anggota komisi III melakukan aksi walk out karena menganggap peralihan kemitraan itu terkesan dipaksakan.
“Sebagaimana kita ketahui, ada pemaksaan kehendak dengan cara melakukan voting atau suara terbanyak. Makanya, sebelum voting dilakukan, kami walk out dari paripurna tadi,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Achmad Tatang.
Pihaknya akan mengkroscek peraturan tentang kemitraan DPRD, jika ada kesalahan atau pelanggaran dalam penetapan hasil sidang, dengan terpaksa pihaknya akan melakukan gugat agar kemitraan tetap seperti semula.
“Jelas sekali ini ada kepentingan kelompok, mungkin komisi-komisi lain berpikir bahwa di Komisi III itu sebagai komisi basah. Tapi kan teman-teman sudah mengetahui juga ketika ikut ke lapangan. Apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita lihat dan kita tinjau,” tandasnya.
Adanya peralihan mitra kerja tersebut diduga sebagai buntut dari pergantian pimpinan Komisi III DPRD Pamekasan yang dimenangkan oleh partai oposisi. Sementara alasan dipindahnya PU Cikatarung kepada Komisi I karena dianggap ada keterkaitan dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas-Pemdes). (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
