PortalMadura.Com, Sumenep – Ribuan santri dari berbagai lembaga pendidikan di Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti acara apel dan kirab santri dalam rangka Hari Santri Nasioanal 2016.
Ada sekitar 16 lembaga pendidikan formal yang mengikuti upacara dan kirab santri ini. Rinciannya, 9 lembaga dibawah naungan Kamenag, dan 7 lembaga pendidikan dibawah naungan Disdik.
“Dari unsur pondok pesantren juga ada, sekitar 6 pondok pesantren yang ikut mas,” terang salah satu panitia Junaidi, Sabtu (22/10/2016).
Acara apel dan kirab santri ini, dimulai dengan apel di pendopo kecamatan setempat, kemudian para santri berjalan kaki dari pendopo kecamatan menuju pondok pesantren Assadad, dan diiringi 3 grub drum band.
Sesampainya di pondok pesantren Assadad Tanjung, Ambunten Timur, Ketua Tanfidiyah (KH. Uwais Ali Hisyam) menyerahkan Bendera Merah Putih kepada (KH. Taifur Ali Wafa), dan menyerahkan bendera NU kepada Ketua Rois Syuriah (KH. Fauzi Hasbullah), kemudian dilanjutkan dengan istigahasah dan baiat santri.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Ambunten Joko Sigit Supraworo sekaligus bertindak sebagai pembina Apel, Polsek Ambenten, Danramil, KH. Taifur Ali Wafa, KH. Fauzi Hasbullah, M. Muhri Ketua PC GP Ansor Sumenep, Jajaran MWC NU, dan seluruh Banom NU, serta sejumlah santri dan pelajar dari berbagai pondok pesantren.(rls/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
