Ritual Berloberen, Tradisi Masyarakat Sumenep Meminta Hujan

Avatar of PortalMadura.Com
Ritual Berloberen, Tradisi Masyarakat Sumenep Meminta Hujan
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Sebuah unik dilakukan oleh warga Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, Kabupaten untuk mengharap turunnya hujan. Mereka melakukan ritual Berloberen yang dipusatkan di Goa Mandalia.

Kata berloberan sendiri berasal kata lober yang punya arti usai, selesai atau akhir. Jadi makna berloberen mempunyai pengertian yang paling akhir dari musim kemarau.

Prosesi ritual ini biasanya dilakukan tepat tengah hari. Hampir seluruh masyarakat Langsar berdondong-bondong mendatangi sebuah goa bernama mandalia. Dengan membawa sesajen berisi makanan dan buah-buahan yang dipetik dari lahan pertanian. Kemudian sesajen itu dibawa masuk dan diletakkan di dalam goa untuk didoakan.

Di halaman luar goa, dilangsungkan pertunjukan tarian khas Cahe, yang diperagakan sejumlah laki-laki dan diiringi dengan musik tradisional.

Ritual Berloberen ini digelar dua kali setiap tahunya, yaitu di saat musim kemarau untuk meminta hujan. Kemudian setelah musim panen, untuk mensyukuri hasil pertaniannya dan ritual ini hanya di lakukan di areal Goa.

Tidak semua warga bisa mengikuti prosesi ritual berloberen, hanya orang-orang tertentu yang berjumlah 40 orang yang diizinkan ikut. Mereka adalah keturunan langsung dari para sesepuh yang di makamkan di dalam Goa Mandalia. (bangkalanmemory/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.