PortalMadura.Com, Pamekasan – Ditinggal pergi ke pertemuan darma wanita, sebuah rumah milik keluarga Zairi (47) warga Dusun Tengah Desa Laden Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur di bobol maling, Selasa (10/6/2014) siang. Akibatnya 150 gram emas dan uang tunai Rp 2 juta hilang dibawa kabur.
Pemilik Rumah Zairi saat itu sedang bekerja sebagai petugas Lapas di Kabupaten Sampang, sedangkan istri bersama anaknya juga berangkat pagi karena ada pertemuan Dharma Wanita. Sehingga rumah yang terletak di pinggir jalan itu dibiarkan kosong dalam kondisi semua pintu dan jendela terkunci.
Menurut Penjelasan saudara korban Syaiful Bahri (39), istri korban kaget ketika masuk rumah pintu kamar depan dalam keadaan terbuka dan kondisinya sudah acak-acakan dan lampunya menyala.
Syaiful menjelaskan, setelah diperiksa perhiasan emas seberat 150 gram dan uang dua juta rupiah yang merupakan tabungan anaknya juga lenyap dibawa kabur.
“Pastinya saya tidak tahu, tapi kakak saya telpon katanya kemalingan saya langsung ke sini. Barang-barang yang hilang ada emas 100 gram lebih dan uang tunai tabungan anaknya,” katanya.
Dugaan sementara, maling masuk melewati jendela samping kanan rumah kemudian keluar ke belakang melewati pintu dapur. Tidak ada orang yang mengetahui bahwa ada maling beraksi di siang bolong karena situasi sekitar sangat sepi.
Dan untuk memastikan semuanya, polisi dari polsek kota dan Polres Pamekasan masih melakukan menyelidikan dan mengumpulkan beberapa barang bukti dari rumah korban.
“Kakak saya sudah melapor ke polres sedangkan istrinya masih shock karena perhiasannya habis dicuri maling,” jelasnya.(reiza/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
