Sahnan Terus Mengabdi, Blusukan Bagi-bagi Sembako Gratis

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Sumenep – Moh Sahnan, Ketua Gerakan Masyarakat Sumenep Sejahtera tak henti-hentinya turun langsung berhadapan dengan masyarakat bawah. Aksi sosialnya mendapat simpati masyarakat.

Terbukti, ketika mengunjungi tiga lokasi berbeda pada Sabtu (21/6/2014) yakni Desa Aeng Tongtong, dan Desa Sarokah, Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi. Dan berikutnya pada Minggu (2/60/2014) di dua pulau yakni Giliraja dan Gili Genting, antusiame masyarakat cukup tinggi.

Aksi blusukan yang mirip dengan Capres Jokowi dengan bertatap muka langsung, mendengarkan jeritan dan harapan masyarakat. Tidak hanya mendengar dari bisikan orang, membuat aksi sosialnya terus mendapat simpati publik.

Menurut Sahnan sudah saatnya mengabdi pada masyarakat, setelah merasa dirinya sudah lebih mampu dan sejahtera secara ekonomi.

“Saya dibesarkan dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin. Sejak kecil sudah terbiasa mencari nafkah dengan menjadi abang becak, nguli sama orang lain hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Atas dasar itu, saya merasakan betul penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat. Saya tidak ingin kemiskinan hanya menjadi perbincangan kalangan elit, tapi bantuan yang nyata terhadap masyarakat tidak ada. Padahal itu yang dibutuhkan, bukan mengkonsumsi kemiskinan untuk kepentingan politik,” katanya.

Karena ikut merasakan derita masyarakat dan sulitnya mencari nafkah, makanya sebagian harta, disisihkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Barangkali, meskipun nilainya tidak besar, bagi-bagi sembako gratis diantaranya beras, minyak dan gula, setidaknya dapat meringankan beban hidup masyarakat.

Sementara itu, Satmi, 50, warga Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi mengaku sangat terketuk hatinya dengan Sahnan yang terbilang dermawan itu. Pemberian sembako gratis turut meringankan beban hidupnya dan yang lebih penting rasa peduli itu yang sulit dimiliki pemimpin dan tokoh masyarat saat ini.

“Saya kira yang dibutuhkan masyarakat itu bukan mendengarkan pidato yang seakan peduli terhadap masyarakat bawah. Kesulitan ekonomi itu nyata terjadi di dimasyarakat, kalau hanya pintar ngomong banyak orang pintar sekarang pak,” katanya menuturkan.

Hal yang sama juga disampaikan warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi. Menurut Rahmi, 43, warga setempat menuturkan dengan bantuan sembako ini, tentu dapat mengurangi biaya kebutuhan hidup keluarganya. Meski tidak lantas mencukupi, tapi setidaknya Sahnan merupakan sosok yang dibutuhkan masyarakat sebab perilakunya nyata membatu masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu.(rls)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.