BANGKALAN (PortalMadura) – Aksi tunggal untuk menyambut kedatangan Rombongan Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akses Suramadu Sisi Madura, gagal dilakukan, Rabu (4/12/2013).
Aksi teatrikal dengan memakai pakaian ala pocong tersebut rencananya akan dilakukan oleh salah seorang aktivis di Bangkalan, Ardiansyah. Ia keburu diamankan oleh petugas kepolisian sebelum rombongan presiden melintas di Suramadu.
“Persiapan saya dari rumah sudah matang, tapi tiba-tiba ada petugas intel yang mengetahuinya,” kata Ardiansyah.
Rencana aksi tunggal itu dijelaskan Ardinasyah, sebagai bentuk pesan keadilan di Negari ini yang semakin hilang.
“Intel Polres mendekati saya sedikit menekan untuk tidak melanjutkan aksi saya, sempat saya memaksa tapi karena saya sendirian polisinya banyak akhirnya rencana saya gagal,” ujarnya. (atc/htn)