PortalMadura.Com, Sampang – Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tidak memiliki tenaga dokter spesialis gigi yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Akibatnya, keberadaan dokter gigi dengan status sukarelawan (sukwan) pun dimanfaatkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Firman Pria Abadi mengaku terpaksa memanfaatkan jasa dokter spesialis gigi sukwan untuk menutupi kekosongan tersebut.
“Selama ini kita menggunakan yang status sukwan, tidak ada pilihan lain karena kita butuh dokter spesialis gigi dengan status PNS, kita butuh antara 6 hingga 8 dokter spesialis gigi,” katanya, Selasa (19/4/2016).
Ia menjelaskan, salah satu faktor belum adanya dokter spesialis gigi yang bakal ditempatkan pada beberapa pusat kesehatan karena belum ada rekrutmen CPNS.
“Kebutuhan kita itu untuk ditempatkan di Puskesmas. Tapi bagaimana lagi, pengangkatan PNS tidak ada. Jadi, kita hanya menunggu dan menunggu saja,” tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sampang, dr Indah Nur Susanti. Dirinya berharap, kekurangan tenaga dokter spesialis gigi dapat segera teratasi.
“Iya benar, kita masih kekurangan dokter spesialis gigi. Semoga kekurangan ini bisa segera terpenuhi,” harapnya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
