PortalMadura.Com, Sampang – Ribuan rumah warga di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (25/9/2016) malam gelap gulita.
Pihak PLN setempat sengaja memadamkan 22 Trafo Gardu Induk yang ada di kawasan banjir. Seperti, Desa Tanggumong, Desa Kemuning, Jalan Panglima Sudirman.
Selain itu, di Jalan Bahagia, Jalan Bahagia, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pahlawan, Jalan Suhadak, Jalan Melati, Jalan Delima dan Jalan Teuku Umar Kecamtan Kota Sampang.
“Mulai banjir datang, lampu sudah dipadamkan oleh PLN,” kata Baim (27), salah seorang warga Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang.
Sementara, PLN Rayon Sampang mengaku terpaksa memadamkan 22 trafo gardu induk untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama banjir melanda kota.
“21 trafo masih dipadamkan, dan satu trafo di Desa Tanggumong sudah kami nyalakan,” terang Manajer PLN Rayon Sampang, Umar Solihin.
Selain itu, pihaknya hingga saat ini terus melakukan pemantauan pada beberapa wilayah yang terendam banjir.
“Tiga orang memakai roda empat, dan dua orang memakai roda dua,” katanya.
Hingga pukul 22.00 WIB, beberapa wilayah dataran rendah di Kecamatan kota Sampang masih tergenang air kiriman dari wilayah utara.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
