Sapi Curian Ini Ditemukan di Kandang Milik Warga Desa Gadu Barat Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Sapi Curian Ini Ditemukan di Kandang Milik Warga Desa Gadu Barat Sumenep
Sapi hasil curian, Selasa (19/9/2017)

PortalMadura.Com, – Petugas kepolisian dari Polsek Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur menyita tiga ekor sapi yang diduga hasil curian dari kandang milik Hambali (40), warga Dusun Klambang Daya, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep.

“Sapi itu diduga hasil curian di wilayah hukum Polsek Rubaru,” terang Kasubbag Humas , AKP Suwardi, Selasa (19/9/2017).

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan Suhari (38), warga Dusun Pakondang Tengah, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep yang kehilangan sapi betina, tanggal 6 September 2017.

Selain itu, Lutfi (35), warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, juga kehilangan satu ekor sapi jantan, pada tanggal 12 September 2017. Pemilik sapi yang dibantu warga lain dan aparat kepolisian melakukan pencarian.

Akhirnya, sapi milik korban ditemukan di kandang milik Hambali (40). Aparat kepolisian terus berusaha mengembangkan kasus tersebut.

Pemilik kandang pun akhirnya mengakui jika sapi itu dibeli dari tersangka Abd Gani (56), warga Dusun Nangger, Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Sumenep, yang sehari-harinya menjadi sopir.
“Abd Gani juga diamankan saat ada di rumahnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Tersangka Abd Gani mengakui jika awalnya menjual 4 ekor sapi pada Hambali seharga Rp32.500.000. “Namun, satu ekor sapi belum diketahui keberadaannya dan satu sapi yang ikut disita belum diketahui pemiliknya,” urainya.

Kasus pencurian sapi tersebut masih dalam proses penyidikan dan pengembangan oleh penyidik Polsek Rubaru, Sumenep. Dalam kasus ini, penyedik menerapkan pasal 480 KUHP (penadah) pada tersangka.

“Jadi, kasus ini masih proses pengembangan,” pungkasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.