PortalMadura.Com – Pawai Gebyar Ketupat 1437 H/2016 dalam rangka Lebaran Ketupat yang merupakan tradisi warga Kelurahan Kelutan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur sangat meriah. Sedikitnya, diikuti 22 kontingen dari berbegai unsur dan hadir sekitar 7 ribu pengunjung, Rabu (13/7/16).
Bupati Kabupaten Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak menyampaikan terima kasih dengan gebyar ketupat yang mana seluruh warga di Trenggalek khususnya Kelurahan Kelutan bisa meramaikan tradisi.
Pada kesempatan itu pula, Bupati mohon sambungan doa masyarakat Trenggalek untuk berangkat ke Jepang. “Tari Turungo Yakso dari Trenggalek jadi pilihan Indonesia untuk tampil di Jepang dan penari Turungo Yakso dari orang asing dan kita harus bangga,” katanya.
Bupati meminta agar tradisi ketupat tetap dijaga untuk sukseskan Trenggalek sebagai kota wisata.
Sementara, Kepala Kelurahan Kelutan, Bangun Setyo Nugroho, menjelaskan, bahwa gebyar ketupat yang ke 8 yang dilaksanakan setiap tahun semakin meningkat dan bisa menjadi tradisi wisata di Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pembacaan do'a oleh Pengasuh Ponpes Darulnajjah KH. Saiful Islam. Lalu, pawai lebaran ketupat dilepas Bupati Trenggalek di tandai dengan menabuh bedug dan pelepasan balon.
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin, Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum, Ketua DPRD Trenggalek Drs Samsul Anam, Ketua PN Trenggalek Bambang SH.M.hum, Kasi Intel Kejaksaan M. Topik SH.M.hum, Kasdim Kodim 0806/Trenggalek Mayor Inf Misirin, Pengasuh Ponpes Darulnajjah KH. Saufulloh Islam dan Muspika Kecamatan Trenggalek.(rls/Penrem081/har)