Sebar 626 Mahasiswa, Unija Sumenep Berdayakan Masyarakat dan Kembangkan Potensi Desa

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Sebanyak 626 mahasiswa (Unija), Sumenep, Madura, Jawa Timur, disebar keberbagai pelosok desa.

Sasarannya ada tiga kecamatan, meliputi Kecamatan , Ambunten dan Pasongsongan. Mereka adalah peserta KKN tahun akademik 2016/2017.

“Secara berkelompok, mereka ditempatkan di 39 desa dan tiga kecamatan,” terang Rektor , Alwiyah, pada PortalMadura.Com, Senin (6/2/2017).

Dijelaskan, kemasan KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Para dosen pembina dan peserta KKN harus menyerahkan laporan awal tentang potensi desa yang akan ditempati peserta KKN.

“Kemudian menyusun program kerja dan membuat laporan akhir per desa dan per kecamatan tentang potret desa yang di dalamnya ada potensi dan masalah di desa,” urainya.

Dengan cara tersebut, maka program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa tidak serampangan. Mereka tinggal menjalankan rencana kegiatan itu bersama-sama masyarakat desa yang menjadi lokasi KKN.

Manfaat lainnya, program KKN dapat terukur dan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk tahun-tahun berikutnya. “Sehingga target untuk pemberdayaan masyarakat desa dan menggali potensi desa benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Menurutnya, KKN tidak sekadar menggugurkan kewajiban mahasiswa sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tetapi, implementasi keilmuan yang diperoleh selama di kampus harus benar-benar berdampak positif dan dirasakan oleh masyarakat.

Hal tersebut seiring dengan tema KKN tahun ini, yakni “Implementasi keilmuan untuk pemberdayaan masyarakat”.

Alwiyah, dalam sambutan pelepasan peserta KKN pagi ini, juga menitipkan agar mahasiswa menjaga nama baik Unija. “Tolong jaga nama baik almamater Unija, jaga kesopanan, baik dari sikap maupun dalam komunikasi dengan masyarakat,” ujarnya.

“Mahasiswa Unija harus memberi contoh yang baik. Jika ada yang tidak sopan, misalnya satu orang saja, maka yang mendapat imbas kurang baik bukan hanya satu orang itu. Melainkan Unija secara kelembagaan,” pungkasnya.

Sebagai wujud tanggungjawab kelembagaan, para Pimpinan Unija Sumenep, juga ikut serta turun kelapangan. Salah satunya dilakukan Rektor Unija Sumenep, Alwiyah, menyerahkan peserta KKN ke pemangku kebijakan di Kecamatan Batuputih. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.