PortalMadura.Com, Sumenep – Selama bulan suci Ramadan 1438 H/ 2017, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim, melakukan kajian kitab Hadits Arba'in.
Kajian kitab tersebut berlangsung setiap selesai Salat Subuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Karimiyah, Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep, pada pukul 04.45 – 05.30 WIB.
Warga muslim dimanapun dapat mengikuti kajian tersebut melalui Live Instagram (IG), dengan alamat @fitri_busyro.
Orang nomor satu di Sumenep ini, yang juga pengasuh Ponpes Al-Karimiyah, A. Busyro Karim, menjelaskan, awalnya menggunakan bahasa Madura, namun karena banyak permintaan dari pengguna IG yang dari luar Madura akhirnya dicampur menggunakan bahasa Indonesia.
“Diluar dugaan, para pengguna IG banyak yang tertarik, termasuk yang dari luar daerah, bahkan ada yang dari luar negeri, sehingga dalam penyampaikan kajian, menggunakan bahasa campuran, yakni bahasa Madura dan Indonesia,” ujar Busyro, pada PortalMadura.Com, Jumat (2/6/2017).
Diakui, bahwa jemaah yang ikut langsung kajian kitab tidak hanya santri, melainkan warga sekitar yang mayoritas masih terbatas memahami bahasa Indonesia, sehingga harus menggunakan bahasa campuran untuk memenuhi keinginan yang mengikuti via IG.
“Apa yang kami sampaikan dalam kajian kitab Hadits Arba'in ini, semoga bermanfaat, lebih lebih pada bulan Ramadan yang penuh maghfirah ini,” tandasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
