PortalMadura.Com, Sumenep – Sejak Januari hingga September 2016, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana ( BPMP-KB ) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah menangani 15 kasus pelecehan seksual terhadap anak.
“Hingga bulan September 2016 ini, kami sudah menangani 53 laporan dari 15 kasus pelecehan seksual terhadap anak. Yang sudah selesai ada 6 kasus,” ungkap Kabid Pemberdayaan Perempuan, BPMP-KB Kabupaten Sumenep, Linda Mardiana, Selasa (13/9/2016).
Untuk menekan angka pelecehan seksual terhadap anak, pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di desa-desa.
“Tahun 2015, kami melakukan sosialisasi ditingkat kecamatan dan tahun ini sudah dilakukan hingga tingkat desa,” terangnya.
Linda Mardiana menilai, salah satu faktor terjadinya pelecehan seksual terhadap anak karena kurangnya pengawasan dari para orang tua terkait penggunaan internet.
“Para orang tua perlu memperketat pengawasan terhadap anak, terutama dalam penggunaan gedget agar tidak sembarangan mengakses internet,” tukasnya. (arifin/choir)