PortalMadura.Com, Sumenep – Jalur penerbangan perintis Sumenep-Surabaya bakal aktif kembali mulai Selasa (21/2/2017), setelah sejak Januari 2017 fakum lantaran masih menunggu proses lelang maskapai yang akan menjadi operator penerbangan dijalur keperintisan itu.
“Hasil koordinasi kami dengan pihak Kemenhub, penerbangan perdana dijalur perintis akan dimulai besok tanggal 21 Februari,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Senin (20/2/2017).
Menurut Wahyu, maskapai yang akan menjadi operator penerbangan perintis itu adalah PT Airfast Indonesia yang sebelumnya merupakan operator penerbangan perintis melewati Bandara Trunojoyo sejak awal 2016.
“Sedangkan maskapai yang akan menjadi operator penerbangan dijalur perintis itu adalah PT Airfast Indonesia, sama dengan tahun lalu,” ucapnya.
Pesawat terbang milik PT Airfast yang akan melayani dijalur keperintisan itu berupa jenis Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas angkut 15 penumpang.
“Pesawat milik PT Airfast Indonesia itu, nanti akan melayani dijalur Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, Surabaya-Karimun Jawa dan sebaliknya, serta Surabaya-Bawean Gresik dan sebaliknya,” terangnya.
Sedangkan jadwal pemberangkatan pesawat, untuk hari Senin dan Rabu pukul 08.00 WIB dari Karimun Jawa-Surabaya, pukul 09.55 WIB Surabaya-Sumenep. Pada hari Selasa dan Kamis, pukul 08.00 WIB Sumenep-Surabaya, pukul 09.25 WIB Surabaya-Bawean, pukul 10.55 WIB Bawean-Surabaya, pukul 12.25 WIB Surabaya-Karimun Jawa.
“Untuk harga tiket, dari Karimun Jawa-Surabaya sebesar Rp 296.700, Surabaya-Sumenep Rp 322.700, Sumenep-Surabaya Rp 252.700, Surabaya-Bawean Rp 317.200, Bawean-Surabaya Rp 242.200, dan Surabaya-Karimun Jawa Rp 366.700,” tambahnya.
Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bandara pangkalan bagi pesawat milik PT Airfast Indonesia yang melayani penerbangan perintis pada tahun ini. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
