PortalMadura.Com, Pamekasan – Rossy Noprihanis harus rela ditinggal untuk selamanya oleh ayah kandungnya, Sukri setelah meninggal dunia, Senin (6/2/2017) pagi.
Pemain ini langsung pulang ke kampung halamannya di Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat usai ditelpon oleh pihak keluarga tentang kepergian ayahnya.
Pemain yang bisa menempati dua posisi antara gelandang dan sayap ini mengaku, ayahnya tidak pernah sakit sebelumnya. Bahkan, kemarin sempat telponan tentang karir Rossy di dunia sepak bola.
“Kemarin saya sempat telponan dengan bapak, beliau tanya kapan mau main. Beliau selalu mendoakan agar selalu menang dalam setiap pertandingan,” kata Rossy melalui sambungan telponnya saat dalam perjalanan pulang.
Pemain kelahiran 28 November 1990 itu menuturkan, berdasarkan penuturan keluarga, bapaknya mengalami sakit mendadak. Sebab almarhum sebelumnya memang tidak pernah sakit.
“Ya, tiba-tiba tadi pagi sakit dan dibawa ke rumah sakit, tapi meninggal dunia. Saya sangat merasa kehilangan beliau,” ungkapnya.
Pemain yang menggunakan nomor 11 bersama ini tidak berjanji kapan akan kembali ke Madura. Namun yang jelas dalam waktu dekat akan bergabung kembali dengan tim yang akan menjalani turnamen Piala Presiden pada tanggal 8 Februari 2017. (Marzukiy/har)