PortalMadura.Com, Pamekasan – Bantuan kelompok tani (Poktan) Sanggar Tani dengan ketua K. Mohammad Noer di Dusun Kaljan, Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur ditengarai disalah gunakan.
Salah satu anggota Poktan Sanggar Tani berinisial SFI mengaku, segala bentuk bantuan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) tidak dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok. Melainkan, digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Bantuan yang turun itu berupa kereta dorong, mesin air, tangki penyemprotan dan tangki air dan traktor. Semuanya digunakan untuk kepentingan pribadi,” keluhnya, Senin (9/11/2015).
Selain itu, bantuan pupuk yang menjadi hak anggota justru dijual ke daerah lain untuk kepentingan pribadi. Tak pelak, masyarakat yang menjadi anggota Poktan tersebut mengeluh.
“Anggota Poktan tidak dapat sama sekali, karena pupuknya dijual ke daerah Soddara Kecamatan Pasongsongan Sumenep,” tandasnya.
Ketua Poktan Sanggar Tani, K. Mohammad Noer saat dikonfirmasi membantah perihal masalah tersebut. Ia menegakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan hanya dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Informasi itu tidak benar, kami sudah menjalankan Poktan itu dengan baik sesuai fungsi dan sebagian alat-alat poktan saat ini masih digunakan oleh anggota,” bantah dia. (Marzukiy/choir)