PortalMadura.Com, Sumenep– Akses jalan penghubung Desa Kolo-kolo menuju Desa Persiapan Air Jambu yang tembus ke Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, rusak parah. Bahkan, jalan sepanjang 20 Km itu sangat memprihatinkan, utamanya pada saat musim penghujan.
“Kalau musim hujan, jalan tersebut seperti sawah yang siap ditanami padi. Sebab, rusaknya jalan itu sudah terjadi puluhan tahun dan belum pernah mendapatkan perhatian pemerintah,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, M Syukri, Selasa (28/3/2017).
Politisi PPP asal Kepulauan itu menyatakan, jalan yang menghubungkan beberapa desa itu membutuhkan minimal pengerasan agar pada musim hujan tetap bisa dimanfaatkan.
“Pada saat musim hujan, hanya bisa dimanfaatkan pejalan kaki, karena jalannya berlumpur,” tuturnya.
Ia menegaskan, kalau perbaikan itu menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dipastikan tidak akan mampu menyelesaikan rusaknya jalan tersebut karena jalan yang rusak itu sekitar 20 KM.
“Kalau menggunakan DD dan ADD tidak akan cukup, bahkan jika hanya mengandalkan anggaran biasa dari Pemerintah Sumenep, kami pesimis, makanya perlu adanya perhatian khusus dari anggaran khusus pula,” tuturnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
