Sepekan Masalembu Gelap Gulita, Warga Desak Pemkab Bertanggungjawab

Avatar of PortalMadura.Com
Sepekan Masalembu Gelap Gulita, Warga Desak Pemkab Bertanggungjawab
ist. Kondisi PLTD Masalembu

PortalMadura.Com, – Sejak sepekan terakhir, Pulau , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gelap gulita.

Pembangkit Listrik Tenaga Deisel (PLTD) yang dipusatkan di Desa Masalima dengan jumlah sekitar 650 pelanggan tidak beroperasi.

“Sudah sepekan ini PLTD tidak beroperasi sehingga Masalembu gelap gulita,” kata salah seorang pelanggan, Aqidatul Awwami (32), warga Desa Sukajeruk, via telepon pada PortalMadura.Com, Senin (10/8/2015).

Ia mendesak pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep bertanggungjawab atas masalah tersebut. Sebab, pengelola dinilai kurang bertanggungjawab.

“Kalau memang bertanggungjawab, demi kepuasan pelanggan tentu akan diusahakan bagaimana caranya biar pelanggan puas. Tapi, sampai saat ini belum ada usaha itu. Bahkan, pengelolanya diduga terjerat kasus hukum,” bebernya.

Ia juga kecewa dengan tarif listrik yang diterapkan selama ini, karena sulit dijangkau oleh pelanggan. Itupun tidak sejalan dengan pelayanan yang diberikan pihak pengelola.

“Bayangkan, mas! penggunaan 2 ampere saja, tagihannya mencapai 600 ribu rupiah per bulan. Padahal, listrik hanya menyala 4 jam pada sore hari (17.00-21.00 wib). Pagi hari, hanya 1 jam (05.00-06.00 Wib). Hidup tidak hidup, tagihan tetap 600 ribu rupiah,” keluhnya.

Menurut dia, pihak pengelola juga tidak transparan. Padahal, mengatasnamakan, Himpunan Pelanggan PLTD. Akibatnya, tarif listrik per blok juga tidak sama (blok 1-3).

“Dulu, pada saat dikelola rekanan, pelayanan bagus dan tarifnya masih terjangkau. Sekarang, justru pihak pemkab menyerahkan pada Forpimka untuk pengelolaannya. Tapi, pada saat ada masalah seperti sekarang, tidak ada penawaran solusi cerdas,” tandasnya.

Ia pun meminta pihak Pemkab turun langsung ke Masalembu agar tahu persoalan yang sebenarnya terjadi di Masalembu.

“Pelanggan PLTD yang tersebar di Desa Masalima dan Sukajeruk butuh pelayanan, bukan hanya retorika dari pemerintah daerah,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Kantor Energi Sumber Daya dan Meneral (ESDM) Pemkab Sumenep, Abd Kahir dihubungi PortalMadura.Com, via telepon tidak aktif.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.